Friday, March 8, 2013

5 Cara Bersetubuh Tanpa Penetrasi

Berhubungan seks atau bersetubuh adalah aktifitas seks paling utama manusia dan berkaitan dengan fungsi seksual dan reproduksi. Artinya manusia bisa bersenang-senang dengan aktifitas tersebut (recreation) dan bisa juga menghasilkan keturunan (procreation). Sebagai aktiftas seks, manusia bisa melakukan beberapa metode bersetubuh tanpa harus melakukan penetrasi.

Contoh aktifitas seks tanpa penetrasi yang biasa dilakukan orang adalah ciuman, rabaan dan mungkin pada tahap yang lebih khusus, oral seks. Aktifitas seks tersebut tetap bisa menciptakan kesenangan sampai orgasme dan ejakulasi terjadi.

Dikutip dari situs seksualitas.net, setidaknya terdapat 5 cara bersetubuh alternatif tanpa penetrasi yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri. Aktifitas ini umumnya dilakukan jika salah satu pasangan mengalami hambatan berhubungan seks, misalnya istri yang sedang haid.

1. Outercourse.
Ini adalah lawan dari intercourse (penetrasi), dimana pria dan wanita saling merangsang tubuh tetapi pakaian masih melekat di tubuh sehingga penetrasi tidak mungkin terjadi. Hubungan ini paling sering dilakukan oleh pasangan yang sedang berpacaran.

2. Intermammary intercourse
Cara ngeseks ini dilakukan dengan meletakkan penis di antara kedua belah payudara dan menggosokkannya sampai ejakulasi terjadi. Umumnya metode ini hanya memuaskan pihak pria saja.

3. Femoral Intercourse
Yaitu hubungan seks dilakukan dengan cara meletakkan penis diantara kedua paha wanita dan menggosok sampai ejakulasi terjadi. Sama dengan Intermammary, metode ini hanya memuaskan pria saja.

4. Oral seks
Cara ini adalah alternatif berhubungan seks tanpa penetrasi yang umum dilakukan. Gaya yang biasa dipilih adalah 69 dimana pria dan wanita saling mengoral kelamin pasangan.

5. Masturbasi
Masturbasi atau onani adalah hal umum yang dilakukan pria dan wanita. Pria bisa membantu wanita dan begitu juga sebaliknya.

Demikian 5 cara bersetubuh tanpa penetrasi yang bisa dipilih jika mengalami hambatan untuk berhubungan seks.

Pengertian Disfungsi Ereksi


Disfungsi ereksi adalah salah satu jenis gangguan seksual yang umum dialami kaum pria. Gejala disfungsi ereksi ditandai dengan ketidakmampuan penis mengalami ereksi yang cukup keras untuk melakukan penetrasi ke dalam vagina, dan atau ketidakmampuan mempertahankan ereksi yang keras ketika bercinta. Jika anda mengalami kondisi tersebut terjadi secara konsisten selama tiga bulan berturut-turut dan telah menimbulkan ketidakpuasan atau konflik pribadi maupun bersama pasangan, maka anda sudah tergolong penderita disfungsi ereksi.

Dahulu para dokter dan terapis menyebut disfungsi ereksi dengan sebutan Impotensi dan penderitanya disebut impoten. Sekarang istilah tersebut tidak dipakai lagi dalam lingkup medis tapi masih akrab di bidang marketing farmasi. Dahulu orang beranggapan bahwa sebagian besar kasus disfungsi ereksi disebabkan oleh faktor psikis, tetapi belakangan ini banyak ahli yang melaporkan meningkatnya penyebab fisik disfungsi ereksi.

Agar dapat ereksi dengan keras, penis membutuhkan aliran darah yang lancar dari dan keluar dari penis. Apa-apa saja yang menghambat aliran darah tersebut akan menyebabkan penis sulit ereksi. Beberapa penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah berdampak langsung pada kualitas ereksi seperti jantung, hipertensi dan diabetes. Dalam kasus ini, peran dokter sangat besar untuk meminimalkan efek pengobatan yang diberi kepada pasien sehingga ereksi dapat tetap keras.

Fakto psikis juga berperan penting dalam menentukan kualitas ereksi penis sebab mempengaruhi secara langsung gairah dan sistem syaraf. Tanpa perintah dari syaraf atau dukungan dari hormon penis mustahil bisa ereksi. Padahal ada banyak sekali faktor psikis yang membuat orang berpikir negatif, ada juga rasa cemas dan takut gagal, atau perasaan tidak percaya diri, semuanya itu menghambat sistem tubuh memproduksi hormon yang berhubungan dengan seks.

Jadi kesimpulannya, pengertian disfungsi ereksi adalah sebuah gangguan seksual pada pria yang terjadi akibat adanya gangguan pada sistem tubuh, hormon atau syaraf yang membuat aliran darah tidak lancar menuju penis, menyebabkan ereksi tidak bisa terjadi.

Saturday, March 2, 2013

Cara Bersetubuh Yang Benar dan Mengasikkan

Bersetubuh adalah salah satu aktifitas yang tentu saja disenangi oleh semua orang, pria dan wanita yang telah menikah. Bersetubuh menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa cinta dan melepaskan gairah yang tertahan. Dengan bersetubuh secara periodik maka tubuh akan senantiasa sehat baik itu fisik maupun psikis.

Sayangnya banyak orang yang tidak mengetahui bahwa bersetubuh juga membutuhkan teknik tertentu. Agar bisa puas, sepuas-puasnya setiap pasangan perlu mengetahui dan juga mempelajari bagaimana cara bersetubuh yang benar dan mengasikkan. 

Bersetubuh atau bercinta sesungguhnya bukan hanya aktifitas memasukkan penis ke dalam vagina istri, goyang sebentar lalu orgasme. Tidak seperti itu. Perlu ada ritme yang berjalan yang disebut foreplay. Bahkan bagi beberapa wanita, foreplay dimulai sejak pagi hari sampai persetubuhan terjadi.

Berikut ini beberapa teknik bersetubuh yang benar yang perlu diperhatikan:

Berdasarkan informasi dari situs sehatki.com, diketahui terdapat beberapa trik yang bisa dilakukan saat bersetubuh untuk memaksimalkan kepuasan, yaitu:

1. Perhatikan gaya seks saat bercinta
Gaya seks yang benar akan menentukan bagaimana tingkat kepuasan anda saat bersetubuh. Gunakan gaya yang tidak sulit tapi bisa dilakukan dengan mudah. Contohnya gaya seks pria di atas atau misionaris. Gaya ini memungkinkan pria dan wanita merasakan kepuasan dan sensasi yang luar biasa ketika orgasme terjadi.

2. Perhatikan suasana
Memang beberapa orang menyukai seks kilat yang memacu adrenalin. Sebelum anda bersetubuh perhatikanlah suasana tempat atau kamar anda. Singkirkan apa saja benda atau bau-bauan yang kemungkinan dapat menghilangkan gairah seks anda.

Pada beberapa orang yang telah berkeluarga, keberadaan anak di tempat tidur kadang cukup menyulitkan ketika ingin bersetubuh. Karena itu anda harus panda-pandai memilih suasana dan waktu yang tepat saat ingin bercinta.

3. Perhatikan stamina
Bagi pria ada hal-hal yang sulit dikendalikan menyangkut seks yaitu ejakulasi. Pria bagaimana pun kuatnya dia umumnya tidak mampu menahan ejakulasi, akibatnya belum berapa menit bersetubuh sudah selesai.

Tentu saja ini tidak menyenangkan bagi pria dan juga istri. Karena itu pria perlu memperhatikan dan mempelajari bagaimana cara agar kuat dan tahan lama saat bercinta. Beberapa obat dan herbal disebut mampu memperbaiki stamina pria, tapi sebelum mengkonsumsi obat tersebut, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Demikian tiga cara bercinta yang benar dan mengasikkan yang perlu dipelajari dan diperhatikan setiap pasangan suami istri.

Penyebab Jumlah Sperma Rendah

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seorang pria tidak bisa membuahi wanita sampai terjadi kehamilan, salah satu diantaranya adalah jumlah sperma yang rendah atau tidak sesuai dengan standar normal. Berdasarkan prinsip kesuburan yang telah ditentukan oleh Badan Kesehatan Dunia yaitu WHO, untuk setiap satu mililiter air mani yang diejakulasikan seorang pria harus terdapat minimal 15 juta sel spermatozoa di dalamnya.

Sperma yang telalu rendah dalam air mani menyebabkan potensi terjadinya pembuahan juga kecil. Meskipun demikian potensi untuk terjadi pembuahan tetap ada. Beberapa pria dengan jumlah sperma sedikit tetap bisa menghamili wanita dan mendapatkan anak yang sehat.

Apa-apa saja yang membuat sperma jadi rendah?

Di kutip dari seksualitas.net, setidaknya terdapat tiga faktor utama mengapa sperma jadi rendah. Jumlah sperma yang dikeluarkan pada ejakulasi pertama dan kedua dan seterusnya tentu berbeda. Ejakulasi pertama akan lebih banyak dan sehat, sementara ejakulasi kedua umumnya sperma belum masak dan jumlahnya lebih sedikit.

Faktor kesehatan berperan penting dalam menentukan kualitas sperma. Fisik yang sakit seperti diabetes atau hipertensi akan mengganggu fungsi tubuh terutama hormon yang memproduksi sperma. Saluran sperma yang rusak juga berpotensi mengganggu produksi sperma.

Selain kesehatan fisik, faktor lingkungan tempat tinggal dan tempat bekerja juga berpengaruh terhadap fungsi kesuburan. Bekerja yang terlalu sering duduk akan membuat testis menjadi panas membuat sperma yang dihasilkan rendah. Begitu juga jika bekerja di tempat yang memungkinkan terkena paparan radiasi sinar x atau bahan kimia seperti pestisida.

Dan terakhir, faktor gaya hidup juga berperan menyebabkan jumlah sperma yang dihasilkan rendah atau tidak berkualitas. Jenis makanan yang dikonsumsi, gizi dan takaran. Terlalu sering makan junk food dalam jangka waktu yang lama akan mempengaruhi jumlah sperma yang dihasilkan. Biasanya berpengaruh pada gerakan (motilitas) dan jumlah sperma.

Hindari minum alkohol dan merokok karena zat beracun di dalamnya secara langsung membunuh sperma atau menghambat produksi sperma yang sehat.

Demikian tiga faktor penyebab jumlah sperma sedikit yang perlu diperhatikan dan diketahui. Untuk mendapatkan sperma berkualitas anda harus memiliki kualitas kesehatan yang baik pula sebab di dalam diri yang sehat maka terdapat sperma yang sehat pula.